Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2005

Renungan seorang umat yang belajar jadi muslim 06

Ingatan adalah bentuk ciptaan yang paling canggih. Memory demikian sebutan yang menjadi populer karena manusia telah mampu pula membuat ’ingatan’ buatan seperti pada mesin komputer. Manusia mudah lupa dan selalu dalam keadaan lupa, demikian diingatkan oleh Allah, karena itulah Quran dituturkan sedikit demi sedikit agar manusia memahaminya sedikit demi sedikit. Shalat pun di kerjakan di setiap pergantian waktu, shalat disebut tiang agama, karena dengan itu manusia membangun tiang kehidupannya, karena dengan itu manusia senantiasa mengingat pemberi kehidupan yaitu Allah S.W.T. Hidup ini adalah sebuah perjalanan mengingat sebelum tiba waktu kematian. Manusia modern mencatatkan penemuan dan pengetahuan ke dalam media tradisional, seperti buku hingga media baru seperti buku elektronik (e-books). Semua itu dilakukan agar manusia tidak lupa, dan ilmu pun berkembang. Islam mempunyai Quran yang bermula dari tuturan wahyu Allah kepada Rasulullah yang diteruskan kepada pengikut-pengikut pertama

Renungan seorang umat yang belajar menjadi muslim 05

(00000) Penulis menyukai filsafat, anthropologi, seni, budaya, sosial, psikologi dan sedikit politik. Tapi yang paling membahagiakan adalah ketika menemukan semua benang merah dari pengetahuan yang penulis sukai itu tidak bertentangan dengan kebenaran yang dibawakan oleh Islam. Mulanya banyak sekali pertentangan yang dijumpai ketika mempelajarinya, namun setelah penulis serius mengetahui lebih dalam sedikit, terlihatlah hal-hal tak terduga yang menambah keyakinan penulis bahwa ajaran Islam sangat tidak mungkin menarik diri dari pergulatan dunia, tidak mungkin terseret arus duniawi, dan sangat tidak mungkin bermusuhan atau memusuhi ilmu pengetahuan dunia. Bagaimana dengan akhirat? Adalah tidak mungkin pula kemunduran peran uamt Islam dalam duniawi menunjukkan pencapaian kehidupan akhirat yang lebih baik, karena Allah sudah berikan bukti nyata dengan kesuksesan Islam di tangan Rasulullah dan para Sahabat, dimana Islam memberikan sumbangan peradaban nyata bagi dunia yang hingga sekaran

Renungan seorang umat yang belajar menjadi muslim 04

(0000) Dengan berkat yang diberikan pada manusia, dan begitu besarnya perhatian Allah kepada manusia, perhatian yang membuat para malaikat bertanya-tanya dan membuat iri hati Syaitan, maka Islam adalah keyakinan yang bertumpu kepada manusia dan tanggung jawabnya. Melalui Quran dan sunntullah, Allah tunjukkan bagaimana manusia seharusnya menjadi khalifah di muka bumi. Kalau pada masa renesans italia, humanisme sebagai aliran kemanusiaan yang pada akhirnya berujung pada eksploitasi alam oleh manusia, maka Islam telah mempunyai petunjuk untuk bagaimana menjadi khalifah yang benar, sebagaimana Nabi Muhammad dan para Sahabatnya tunjukkan bagaimana menjadi humanis sejati. Humanisme masa sekarang ini terus mengalami pembetulan sana sini, para ahli filosofi terus menggali, mempelajari ulang, dan memahami kembali semua pengetahuan yang sudah pernah dimiliki manusia sejauh ini. Dalam Islam, semua dasar-dasar pengetahuan itu serta batas-batasnya telah disyiratkan dalam Quran dan sunatullah, ha

Renungan seorang umat yang belajar menjadi muslim 03

(000) Manusia dalam perjalanan kehidupan dan keilmuannya suatu saat dapat ’tersesat’. Ketersesatan ini sulitnya tidak bisa diketahui begitu saja oleh kita yang sedang menjalaninya. Pengetahuan manusia serba terbatas, kita mengetahui batasan ilmu sejauh yg sudah dicapai umat manusia. Karena itulah manusia butuh ’iman’, karena keimanan membantu kesadaran dalam tiap langkah hidup dan pencarian ilmu manusia. Manusia suka mengatakan ilmu punya keterbatasan bila berhadapan dengan kebesaran Allah, padahal bukankah manusia yang terbatas ilmunya. Kita tak bisa mengetahui batas ilmu itu ada dimana, tapi Allah mengetahuinya karena ilmu itu milik-Nya. Perkembangan ilmu yang ada sekarang ini adalah berkat ridha Allah semata, semua ilmu di dunia yang boleh dicapai teknologi maupun pemikiran manusia adalah kehendak Allah semata. Penciptaan mahkluk hidup dengan kloning justru menunjukkan bagaimana kecanggihan penciptaan manusia, para peneliti dan penemu teknik kloning yang masih primitif itu, secar

Renungan seorang umat yang belajar menjadi muslim 02

(00) Ajaran islam adalah untuk kepentingan seluruh semesta baik makrokosmos maupun mikrokosmos, karena dalam Quran selalu disampaikan peringatan,”Wahai, Umat manusia....”, dan juga bukan ajaran untuk keegoisan manusia saja, tetapi juga untuk seluruh alam raya karena Allah adalah Tuhan Seru Sekalian Alam. Mengapa ajaran islam dan bukan ajaran kebenaran yang lain-lain? Kita mengenal ajaran yang bersifat welas asih, kita mengenal ajaran memandang manusia dan alam adalah satu kesatuan, kita mengenal ajaran yang mensakralkan dan juga memanusiawikan Tuhan. Ajaran islam bukan tidak mengenali semua ajaran-ajaran kebenaran hidup yang pernah ada di muka bumi, karena sebagai penutup Allah telah meridhai manusia dengan ajaran islam. Dalam pandangan penulis, islam adalah ajaran yang paling manusiawi. Allah mengajarkannya dengan sabar kepada manusia melalui Rasulullah. Diajarkan pada usia yang dalam psikologis manusia berada pada puncak kematangannya, Nabi Muhammad tidak secara ajaib menjadi na

Renungan seorang umat yang belajar menjadi muslim

Bismillahirahmannirahim. Asalamualaikum wrb. Pertama-tama saya keataskan salawat pada Rasul Allah Nabi Muhammad S.A.W, serta Salam untuk para Sahabat-nya. Keinginan menulis renungan ini sudah lama ada di ufuk pikiran, namun banyak faktor yang lebih seringnya membuat penulis ’urung’ daripada faktor yang mendorong untuk mengungkapkannya. Menulis ini semata-mata penulis lakukan sebagai sebuah ibadah (kerja) sederhana, ianya ibarat sebutir zarrah diantara luasnya semesta ciptaan Allah S.W.T. Lagipun, menulis itu seperti mengawasi diri sendiri. Jikalau ditanyakan merujuk kepada apa penulisan ini, maka jawaban yang untuk masa ini yang dapat penulis beri adalah: - Niat (karena Allah) - Ijtihad (karena Allah) Sebenarnya tanpa menulisnya pun (dalam media digital ini) Allah pun sesungguhnya sudah mengetahuinya, demikin keyakinan penulis karena berpikir dalam merenungi hidup dan kehidupan adalah kerja yang sangat intim antara seorang (manusia) dengan (Allah). Dahulu se