Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2008

Mondar - mandir

Sebagai seseorang yang mengaku muslim, terdapat sebuah kekangan dalam ketakutan tersesat. Banyak juga buku-buku yang menyatakan apa-apa yang disampaikannya adalah demi kemaslahatan umat semata. Dalam buku-buku semacam itu dikutip dari berbagai sumber yang menyoroti beberapa nama dan karya tulis cendikiawan muslim yang dianggap telah tersesat, sebagian dituduh kafir sebagian dituduh zindiq atau setidaknya dituduh kaum munafik. Buku-buku semacam itu disertai dengan ancaman yang dinisbatkan menurut hukum dalam Quran dan hadist, sehingga sesiapa yang membaca apalagi sampai mempelajari tokoh-tokoh 'sesat' beserta karya-karyanya akan menjadi pengikut hingga ke neraka kelak. Alangkah menakutkannya. Karena itu Aku yang sejak duduk di kelas menengah pertama menyukai bacaan bersifat keislaman, relijiusitas dan renungan-renungan spiritual, disamping membaca komik, menjadi sangat takut bersentuhan dengan subjek-subjek yang dituduhkan oleh buku-buku semacam itu. Sehingga membutuhkan waktu t

cuma 60juta-an....

"Tertangkap tangan masa' hanya RP 4 juta (di kamar, 67 juta di mobil). Itu namanya menghina anggota DPR," demikian kata Wakil Ketua Fraksi PPP, Lukman Hakiem di DPR dalam rangka membela tersangka korupsi Amin Nasution. Dari pernyataan ini tersirat bahwa kalau korupsi cuma RP. 60jutaan itu menghina namanya, seharusnya lebih dari itu. Yah, memang sudah menjadi rahasia umum, kalau pejabat teras kita korupsinya tentu tidak sesedikit itu. Kalau cuma segitu tentu saja Indonesia kita tidak terpuruk senista sekarang ini. Kenapa para ulama belum juga tampil dengan lantang seperti Slank menyuarakan suara rakyat perihal perbuatan busuk pejabat pemerintah kita yang menyelewengkan amanah? Menunggu bukti-bukti apalagi untuk mengamalkan amar ma'ruf nahi mungkar? Apakah takut di tuduh memfitnah hanya karena tidak bisa memberikan bukti-bukti konkrit, meskipun kerusakan akibat penyelewengan itu berdampak jelas di kehidupan masyarakat?

Siapakah Allah?

Ada satu kesalahan redaksional yang selalu kita, umat islam yang awam alami tetapi tidak menyadarinya, yaitu apabila ditanya: “Siapa / Apa nama Tuhan-nya orang Islam?” “What is a moslem God’s name?” Ini adalah pertanyaan yang tidak tepat. Tidak ada yang namanya Tuhan umat Islam, yang ada adalah Tuhan seluruh umat manusia, Tuhan seru sekalian alam. Itulah jawaban yang Quran berikan. Tetapi seringkali secara spontan kita terbiasa menjawab,”Allah! Allah S.W.T!” Apakah benar nama Tuhan itu Allah? Apakah Allah itu sebuah nama? Kembali kita coba merujuk kepada Quran dan kesepakatan para ulama, bahwa Allah mempunyai sembilan puluh sembilan nama-nama. 99 nama Allah, itulah nama-nama Tuhan manusia, nama-nama Tuhan seru sekalian alam. Allah sendiri bukanlah sebuah nama dari Tuhan, Allah adalah Tuhan. Ini adalah masalah kesalahan redaksional penerjemahan dari bahasa Quran yang menggunakan bahasa arab yang kemudian diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Allah, illah, illahi, mer