Kepada saudara-saudara seiman yang menginginkan berdirinya hukum dan syariat islam di tanah air Indonesia tercinta ini, baik yang menginginkannya karena datang dari hati ataupun karena ikut sebuah partai, ikut kelompok pengajian, ikut madrasah, ikut pesantren, ikut kata guru, ikut kata pemimpin, ikut kata wali, mohon pertimbangkan dulu keadaan bangsa kita sendiri dahulu, mohon pikirkan diri kita sendiri dahulu. Kokohkan, kuatkan, dan makmurkan diri kita, keluarga kita, tetangga kita, desa kita,
“Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.” (QS. 17:16) Indonesia . Negeriku tercinta. Sudahkah tiba waktunya untuk bangkit (menjadi sadar kembali) dari tidur panjangnya? Surah Al Israa’ ayat 16 itu benar-benar sesuai mencerminkan keadaan negeri kita ini. Tidakkah kita dengar berbagai perbincangan, diskusi dan debat di berbagai media tentang kebangkitan nasional, kebangkitan bangsa, dan kebangkitan harga diri manusia Indonesia ? Namun adakah kita dengar sejurus tentang kebangkitan ‘akhlak’ didengungkan oleh sesiapa (yang bukan penceramah agama)? Adakah kita berbicara tentang kembali kepada fitrah manusia sebagai makhluk yang ber-Tuhan? Akh, itu omong kosong saja. Mungkin dianggap naif, dengan melih...
Comments