Hanya sebagian kecil manusia yang mempunyai niat benar-benar ingin berubah dalam hidupnya. Sebahagian besarnya hanya berkata-kata daripada mengerjakannya. Kebanyakannya pula menyembunyikan sifat-sifat kurang baik dalam bawah sadarnya dan justru merasa was-was karena beranggapan orang lain pun bersifat seperti itu. Lalu apa yang dapat kulakukan kalau itu terjadi pada orang-orang didekatku? Dahulu tampak lembut sekarang tampak garang. Dahulu pandai mengalah, sekarang pandai melunjak. Yang tua belajar bersabar, tetapi yang muda lupa diri. Menunjuk-nunjukkan emosional dengan begitu merasa benar. Pandai memperlihatkan rasa tidak suka terhadap sesuatu, tetapi diri sendiri bukannya banyak kelebihan. Senantiasa menganggap diri sendiri istimewa, tetapi dengan jalan menuduh orang lain yang berbuat demikian. Kaca cermin ada banyak dimana-mana, mudah didapatkan, tetapi sedikit sekali manusia yang mampu bercermin pada dirinya sendiri. Sampai kapan dan sampai dimana adanya batas kesabaran itu, ya, A...
its a place for me to do contemplation on the creation of 'thien' and 'earth'. Mengingat Dia saat berdiri, duduk maupun berbaring dan merenungkan tentang adanya langit dan bumi. (rujukan Surah Ali Imran ayat 191-192) Demikianlah manusia yang tidak mensia-siakan akal untuk berpikir yang telah diberikan oleh Sang Khaliq.