Skip to main content

Visual Musicality and the problem with self-expressionities 02

There is a great power in the images that we see, create and given (Edwards 1986, p. 246) which Sturken & Cartwright (2004) describe further that we are in the practice of looking to make sense of the world. They argued that to see is a process of observing and recognizing the world around us (p. 10). As human visual experience is important, Dondis (1973) suggests taking a new view of the function of not only the process but also the visualizer in society. A research demonstrated by Betty Edwards (1986) on analog drawing shows the link between visual perception, drawing, and creativity that in learning how to draw, people will learn how to see differently (p. xiii). It demonstrate that there is a ‘vocabulary’ of the visual language of drawing, a vocabulary that includes line, form, and structure – all of which can be ‘read’ for meaning (p. 95).

Woolman (2002) explained that every genre of music is associated with a visual language, normally portrayed in the faces of the musicians, the packaging of recordings, the fans and venues for live performance (p. 10). In his book Sonic Graphics/Seeing Sound, he exposes the reader to new methods of thinking about the relationship between sound and image. Furthermore, those showcase of some specimen presented, from enthrallingly complex to a chillingly simple urge the reader to analyze the factors of form, function, technology and context in visual music and its inversion and music visualization.

John Bowers (1999) defines design studies as ‘… a discipline or subject of study that engages not only in visual explorations but also those cultural, social, and philosophical in nature’ (p.4), furthermore, it goes to issues about integration of design discipline into interdisciplinary conditions. It is beneficial to combine music and art for optimum learning state, such as what Betty Edwards (1986) has observed:

Feeling is just a different form of thinking ….the experience of feeling positive about learning is, in itself, a stimulus to encourage excitement about the learning process. When sensory input has a positive emotional reference point, the brain triggers the release of pleasing opiate type of chemical that creates a state of heightened awareness and well being …. psychologically. This can explain the benefits of using music and art to develop optimum learning state and assist in memory enhancement. (p. 199-201)

This study tends to offer an alternative learning environment and approach in graphic design fundamental study by using music for stimulation. As what Goodman (2001) suggests whether a design is created on computer or with cut-paper and paste, it is the knowledge of basic design principles that fuels successful designs (p. 116). Indeed, in this current information age, two-dimensional graphic design is dealing with a new visual language, which Wong & Wong (2001) suggest that the traditional principles of design might need redefinition. Implication of this study would give valuable contribution to the practice of interactive education in the learning environment mentioned before, where the instructors and students can examine creativity in studying fundamentals of art and design. The investigation attempted to leave open doors rather than a fixed and static theory at the end of exploration. Thus the theory does not remain self-referential and the practices of graphic design moves beyond intuition. Too many visual music assume computer generated look that the experiment in this study attemped to break down and see the direct reaction of human artists. Hopefully, the study can inspiring beyond the practice of graphic designer and musician; it can be purposely generated as a visual aid for psychological treatments or exercise for creative mind.

Comments

Popular posts from this blog

Osamu Tezuka and The Heart of Manga

Pada awalnya di Jepang, komik secara umum di kenal dalam dua bentuk, yaitu ‘manga’ dan ‘gekiga’. Manga sebagai model komik yang mendapat pengaruh dari masuknya kartun-kartun eropa dan amerika generasi awal, yang muncul terlebih dahulu menjadi sedemikian populernya sehingga menjadi role model dalam membuat komik. Kemapanan ini menimbulkan pergerakan dari pinggiran, anak-anak muda banyak yang menginginkan perubahan dan mencari bentuk-bentuk baru. Muncullah ‘gekiga’ yang secara harfiah bertolak belakang dengan ‘manga’ secara umum pada masa itu. Gekiga mengambil sudut pandang realisme-sosial yang menggunakan pendekatan yang lebih dramatis dan moody, tetapi biasanya penuh aksi laga yang menyangkut kondisi masyarakat pinggiran yang keras. Begitulah sekilas tentang ‘manga’ dan ‘gekiga’ sebagai rival yang saling menyeimbangkan, sebelum akhirnya muncul sebuah nama yang secara tak langsung menyatukan kualitas kedua bentuk komik Jepang tersebut, yaitu Osamu Tezuka, sang ‘Manga no Kamisama’ atau ‘...

Qissatul Iman: Kisah Mencari Tuhan

Buku ini di tulis oleh Syekh Nadim Aj-Jisr, berupa uraian percakapn teologis-filosofis tentang wujud Tuhan. Wujud Tuhan dalam pengertian disini bukan wujud dalm bentuk 'shape' atau 'form', tetapi wujud keberadaannya di alam semesta, terutama dalam wujud abstraksi pemikiran. Perbedaan yang semakin menjurang antara pemikir dan pemikiran Islam dan Barat adalah diakibatkan dari di satu pihak kejumudan umat Islam terhadap pemikiran tertentu, dan kebebasan ekstrim dalam berpikir di pihak pemikir/pemikiran Barat. Satu-satunya manusia dan juga nabi yang diberi predikat maksum hanyalah Muhammad Rasullullah s.a.w, sebagaimana yang diimani oleh umat islam. Karena ajaran yang dibawanya bukan berasal dari pemikiran pribadi, tetapi diturunkan oleh Allah S.W.T kepada beliau. Percik pemikiran pribadinya dapat dilihat melalui tingkah laku dan perkataan yang disebut Sunnah nabi. Hanya nabi yang senantiasi dilindungi dari kesalahan dan kesia-siaan perbuatan oleh Allah, hanya beliau ya...

Mencuri

Seringkali kita terburu-buru dalam solat, terlebih lagi selalu jadi kebiasaan saat ruku' dan sujud bacaan memuji kesucian dan ketinggian Allah malah cepat dan kurang dihayati. Rasulullah sudah pernah menasihatkan bahwa yang dimaksud dengan mencuri di waktu solat adalah orang yang ruku' dan sujud-nya tidak sempurna. Ketergesa-gesaan dalam bacaan ruku' dan sujud, barangkali termasuk 'mencuri' juga. Hikmah dari nasihat ini kupikir berkaitan dengan kehidupan. Orang yang menyia-nyiakan hidupnya adalah orang yang mengabaikan atau kurang memperhatikan pekerjaan-pekerjaan kecil. Seperti dalam solat, bacaan ruku' dan sujud adalah yang paling ringkas dan sederhana, tetapi seringkali kita teledor dalam melakukannya. Dalam hidup ini kita suka mengejar hal yang besar-besar dan meremehkan kesempurnaan dalam mengerjakan hal-hal sederhana. Kalau memang itu kita lakukan, perlulah kiranya kita untuk mawas diri dan cepat menyadarinya sebelum akhirnya kita menyesal telah melakukan ...