Skip to main content

Absurditas isu Islam Liberal dan Liberalisasi Islam

Islam Liberal, benarkah ada?
Liberalisasi ajaran Islam, perlukah?

Dalam Quran, meskipun persentasenya bukan yg terbesar tp isu nasrani dan yahudi serta orang2 musryikin yg dianggap 'musuh' Islam menjadi bergema dan bergaung berterusan.
Saya tidak begitu mengerti mengapa Al Quran sebagai sebuah bacaan suci dan isinya adalah peringatan2 terhadap manusia, bisa menjadi sebuah alasan untuk menghakimi siapa 'kawan' siapa 'lawan'?

Sebagai umat islam memang kita harus berhati-hati, tetapi bukan berarti phobia dan memproteksi diri secara terang-terangan. Umat Islam harus terus menerus berjaga-jaga, harus meng-upgrade pengetahuan, harus semakin kritikal terhadap berbagai pemikiran modern. Tetapi itu bukan alasan bagi umat Islam untuk merasa terancam, terancam dan terancam.

Isu Islam Liberal, sungguh menggelikan hati saya. Saling tuding saling bela. Adakah ini membuat Islam semakin kuat?
Bagi pihak yang dikatakan menyokong paham Islam Liberal sebagaimana di tuduh oleh golongan yang menolaknya, apakah perlu liberalisasi ajaran Islam dengan menggunakan semboyan, atau istilah yang datang dari perkembangan sekulerisasi barat?

Dan bagi pihak yg mengharamkan Islam Liberal, apakah pemahaman akan liberarisasi, sekulerisasi dan pluralisme harus terikat selalu dengan pahaman barat? Bagaimana dengan plurarisme agama ketika Islam masih berjaya dulu? Apa kata yg tepat untuk menggantikan kerukunan beragama dan perlindungan Islam terhadap agama-agama lain di bawah kekuasaan kerajaan Islam dulu itu?
Apakah terpisahnya urusan pemerintahan dan urusan keagamaan di dalam kerajaan islam, atau negara islam itu bukannya hampir mirip dengan proses sekulerisasi barat antara negara dan agama? Kalau memang tidak mirip, apa makna dari semakin terpisahnya pemimpin islam dengan kekuasaan dalam mengatur negara? Dulu khalifah adalah pemimpin pemerintahan sekaligus spiritual agama, selanjutnya tidak lagi sehingga sekarang.

Jadi, masing2 pihak punya agenda kerja yg berat. Baik yg mendukung isu membebaskan umat yg jumud, dan yg menolak isu liberalisasi islam.
Daripada saling menuduh dan memvonis, lebih baik gunakan energi itu untuk 'meluruskan' para pejabat pemerintahan yang menganut Islam sebagai agamanya, tetapi dengan sadar maupun tidak sadar melakukan tindak pidana korupsi dan kejahatan terhadap umat islam lainnya melalui berbagai ketidakadilan!
Gunakanlah energi perdebatan kalian itu untuk kepentingan yang lebih nyata dalam menjalankan amar ma'ruf nahi munkar. Insya Allah, Allah S.W.T membuka hati kita semua dan memberi keberanian dalam bertindak dan berpikir. Amin.

Comments

Popular posts from this blog

Mencuri

Seringkali kita terburu-buru dalam solat, terlebih lagi selalu jadi kebiasaan saat ruku' dan sujud bacaan memuji kesucian dan ketinggian Allah malah cepat dan kurang dihayati. Rasulullah sudah pernah menasihatkan bahwa yang dimaksud dengan mencuri di waktu solat adalah orang yang ruku' dan sujud-nya tidak sempurna. Ketergesa-gesaan dalam bacaan ruku' dan sujud, barangkali termasuk 'mencuri' juga. Hikmah dari nasihat ini kupikir berkaitan dengan kehidupan. Orang yang menyia-nyiakan hidupnya adalah orang yang mengabaikan atau kurang memperhatikan pekerjaan-pekerjaan kecil. Seperti dalam solat, bacaan ruku' dan sujud adalah yang paling ringkas dan sederhana, tetapi seringkali kita teledor dalam melakukannya. Dalam hidup ini kita suka mengejar hal yang besar-besar dan meremehkan kesempurnaan dalam mengerjakan hal-hal sederhana. Kalau memang itu kita lakukan, perlulah kiranya kita untuk mawas diri dan cepat menyadarinya sebelum akhirnya kita menyesal telah melakukan ...

menjadi muslim ideal, mencari kesempurnaan islam

National Geogarphic baru-baru ini menurunkan artikel tentang Islam di Indonesia. Kadang kala terpikir juga, apakah para Islam fundamentalis hidup berbahagia dengan segala keketatan aturan hidupnya yang diklaim mengikut kesempurnaan ajaran Islam dengan menjalankan hukum Allah. Kalau ditanya secara langsung pasti jawabannya adalah iya, tanpa ada keraguan terlintas. Seperti apakah idealnya penerapan hukum Islam di Indonesia yang notabene nyaris 90% penduduknya adalah muslim. Indikasi bahwa Indonesia seharusnya berlandaskan hukum Islam sebenarnya sangat kuat, sayangnya, apakah kalau dilaksanakan suatu referendum nasional untuk memungut suara mayoritas umat Islam saja akan diperolehi kenyataan yang sama? Saya tidak punya kapasitas untuk menduga-duga hasil yang mungkin muncul dari situ. Tapi untuk membayangkan sebuah Indonesia yang islami saja sudah sangat berat, mengingat mentalitas bangsa, visi dan misi kebangsaan yang sudah cukup porak-poranda akibat ketidakbecusan pemerintahan di masa la...

Qissatul Iman: Kisah Mencari Tuhan

Buku ini di tulis oleh Syekh Nadim Aj-Jisr, berupa uraian percakapn teologis-filosofis tentang wujud Tuhan. Wujud Tuhan dalam pengertian disini bukan wujud dalm bentuk 'shape' atau 'form', tetapi wujud keberadaannya di alam semesta, terutama dalam wujud abstraksi pemikiran. Perbedaan yang semakin menjurang antara pemikir dan pemikiran Islam dan Barat adalah diakibatkan dari di satu pihak kejumudan umat Islam terhadap pemikiran tertentu, dan kebebasan ekstrim dalam berpikir di pihak pemikir/pemikiran Barat. Satu-satunya manusia dan juga nabi yang diberi predikat maksum hanyalah Muhammad Rasullullah s.a.w, sebagaimana yang diimani oleh umat islam. Karena ajaran yang dibawanya bukan berasal dari pemikiran pribadi, tetapi diturunkan oleh Allah S.W.T kepada beliau. Percik pemikiran pribadinya dapat dilihat melalui tingkah laku dan perkataan yang disebut Sunnah nabi. Hanya nabi yang senantiasi dilindungi dari kesalahan dan kesia-siaan perbuatan oleh Allah, hanya beliau ya...